Subtitlecinema – Cerita Sex Kontol Adikku, Kisah ini berawal ketika aku telah beranjak dewasa bersamaan dengan adik ku juga, bermula waktu sedang mandi sendirian dirumah kemudian.
Nama gue Monika, ketika ini terdaftar sebagai mahasiswi ekonomi Universitas swasta yg terdapat di Bandung. Ayah gw berasal dari Bandung, sementara ibu gw pribumi Sukabumi, mereka bermukim di Sukabumi. Cerita dewasa sedarah ini menceritakan cerita nyataku yg terjadi ketika masih duduk dibangku sekolah, tepatnya saat ruang belajar 1 SMA. Dan skandal sekstabu ini masih terus berlanjut hingga detik ini! gw terus kejangkitan ngentot ama adik kandung gw sendiri. Sebagai kakak kandung hasrat hubungan sex dgn adik tersebut slalu saja tidak berhasil kubendung.
Gw anak yg sangat tua dari tiga bersaudara. Gw memiliki satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Umurku bertolak belakang 1,5 tahun dgn adik lelakiku tetapi adik perempuanku lain lagi 10 tahun. Kami paling dimanja oleh orang tua kami, sampai-sampai tingkahku yg tomboy dan suka maksa juga tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dgn adikku yg tidak inginkan disunat walaupun dia sudah ruang belajar 2 SMP.
Cerita Sex Kontol Adikku, Waktu kecil, Gw tidak jarang mandi bareng bersama adik gw, tetapi semenjak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bareng lagi. Walaupun begitu, Gw masih ingat alangkah kecil dan keriputnya penis adik gw. Sejak ketika itu, Gw tidak pernah menyaksikan lagi penis adik gw. Sampai sebuah hari, Gw sedang asyik telpon dgn rekan cewekku. Gw telpon berjam-jam, kadang tawa terbit dari mulutku, kadang kami serius bicara mengenai sesuatu. Sampai kesudahannya Gw rasakan kandung kemihku sarat sekali dan Gw kebelet pengen pipis. Benar-benar kebelet pipis telah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku. Gw berlari mengarah ke ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.
hallow! Siapa di dalam buka dong! Udah nggak tahan! Gw berteriak seraya menggedor-gedor pintu kamar mandi.
Iyaaaaaaa! Wait! ternyata adikku yg di dalam. Terdengar suaranya dari dalam.
Nggak dapat nunggu..! Cepetan..! kata Gw memaksa.
aduhhhhhhh. Gw benar-benar telah tidak powerful menahan hendak pipis.
kreottttttt..! terbuka tidak banyak pintu toilet, kepala adikku hadir dari celahnya.
Ada apa sih kak? katanya.
Tanpa membalas pertanyaannya, Gw langsung nyerobot ke dalam sebab sudah tidak tahan. Langsung Gw jongkok, mendongkrak rokku dan membuka celana dalamku.
criitttttt terbit air seni dari vagina Gw.
Kulihat adikku yg berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat.
Sialan nih adikku. Malah ngeliatin lagi, mana belum berakhir nih air kencing..! Gw bersungut dalam hati.
o0oooo.. Kayak gitu ya Kak..? katanya seraya tetap menyaksikan ke vagina Gw.
Eh tidak cukup ajar Lu ya dik! langsung saja Gw berdiri memungut gayung dan kulemparkan ke kepalanya.
Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, namun hasilnya air kencingku kemana-mana, tentang rok dan celana dalamku.
Ya… basah deh rok kakak… kata Gw menyaksikan ke rok dan celana dalamku.
Syukurin..! Makanya tidak boleh masuk seenaknya..! katanya sambil memungut gayung dari tanganku.
Mandi lagi ahh..! lanjutnya seraya menyiduk air dan mengguyur badannya.
Terus dia memungut sabun dan mengelus sabun tersebut ke badannya.
Waduh.., sialan nih adik gw! sungutku dalam hati.
Waktu tersebut Gw bingung inginkan gimana nih. Mau keluar, namun Gw jijik pake rok dan celana dalam yg basah itu. Akhirnya kuputuskan guna buka celana dalam dan rokku, kemudian pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya.
Udah.., pake aja handuk Gw kak! kata adikku.
Sepertinya dia memahami kebingunganku. Kelihatan kontolnya mengkerut lagi.
Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku.
Gw kemudian membuka celana dalam gw yg warnanya merah muda, kemudian dilanjutkan dgn membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Gw.
Cerita Sex Kontol Adikku, Gw fobia adikku melihatku dalam keadan laksana itu. Jadi kulihat adik gw. Eh sialan, dia memang menyimak Gw yg tanpa celana.
kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya seraya nyengir.
Sialan, dia menghina vagina Gw, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Gw seraya memukul bahu adik gw.
Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzz..! katanya.
Karena Gw memukul dgn sekuat tenaga, kesudahannya Gw terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya.
Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku seraya bersungut, Huh..! kakak sih..!
kak.. kata Kakak tadi culun, bila kayak gini culun nggak..? katanya memperhatikan omonganku seraya menunjuk ke penisnya.
Kulihat penisnya mulai lagi laksana tadi, pelan-pelan semakin gemuk, kian tegak ke arah depan.
Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Gw mengolok-olok dia.
Padahal Gw kaget juga, ukurannya bisa meningkat begitu jauh. Ingin pun sih tahu hingga dimana bertambahnya. Iseng Gw tanya, Gedein lagi dapat nggak..? kata Gw seraya mencibir.
Bisa..! Tapi kakak mesti tolong dikit dong..! katanya lagi.
Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak inginkan lah..! kataku.
Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya.
Karena penasaran hendak melihat penis cowok bila lagi penuh, kucoba ikuti ucapan dia.
Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarku
Sialan nih adikku, Gw dikerjain. Kudekatkan kepal Gw ke arah penisnya, kemudian Gw mengoleksi air ludahku. Tapi belum pun Gw melemparkan ludahku, kulihat penisnya telah bergerak, kelihatan penisnya naik tidak banyak demi sedikit. Diameternya kian lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya pun bertambah. canggih banget melihatnya. Geli di sekujur tubuh melihat tersebut semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan salah satu kulupnya. Perlahan-lahan mendesak hendak keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku masa-masa itu.

Cerita Sex Kontol Adikku
Gw benar-benar asyik menyaksikan helm tersebut perlahan muncul.
Akhirnya bebas pun kepala penis tersebut dari halangan kulupnya. Penis adikku telah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya sekarang lebih merah. Gw jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.
Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum.
Tangannya tiba-tiba turun mengarah ke ke selangkanganku. Walaupun Gw terangsang, pasti saja Gw tepis tangan itu.
Apaan sih dik..! kubuang tangannya ke kanan.
Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak bakal diapa-apain… Gw pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek. Cuma tersebut aja kak.. kata adik gw, pulang tangannya mendekati selangkangan dan inginkan memegang memek gw.
ehmmmm.. sebetulnya Gw inginkan jaga, masa inginkan sih sama adik sendiri, namun Gw juga hendak tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii…
Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! kesudahannya Gw mengiyakan. Deg-degan pun hati ini.
Cerita Sex Kontol Adikku, Tangan adik gw kemudian mendekat, bulu kemaluanku telah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Gw lihat penisnya telah keras sekali, sekarang warnanya lebih kehitaman dibanding dgn sebelumnya. opppssttttt… Hangatnya tangan telah terasa melingkupi vagina Gw. Geli sekali rasanya ketika bibir vagina Gw tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Gw. Gw jadi semakin terangsang sampai-sampai tanpa bisa ditahan, vagina Gw menerbitkan cairan.
Hihihi.. kakak terangsang ya..?
Enak aja… sama adik mah mana dapat terangsang..! jawabku seraya merapatkan selangkangan gw supaya cairannya tidak semakin keluar.
Ini basah banget apaan Kak..?
Itu saldo air kencing Kakak tahuuu..! kata Gw berdusta padanya.
Kak… memek tu anget, lunak dan basah ya..?
Tau ah… Udah belum..? Gw berlagak kelihatannya Gw mengharapkan situasi tersebut berhenti, sebenarnya sebenarnya Gw hendak tangan tersebut tetap sedang di situ, bahkan kalau dapat mulai bergerak menggesek bibir memek Gw.
Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.
Tuh kan..? Katanya hanya pegang aja..! Gw pura-pura tidak mau.
Dikit aja Kak… Please..!
Terserah adik aja deh..! Gw mengiyakan dgn nada malas-malasan, sebenarnya mau banget tuh. Hihihi.. Habis enak sih…
Tangan adik gw lalu kian masuk ke dalam, terasa bibir vagina Gw terbawa pun ke dalam.
uhhhhhh..! Hampir saja kata-kata tersebut keluar dari mulut gw. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Gw mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Gw ikut tertarik lagi.
Ouughhhhhhhhh..! kesudahannya keluar pun desahan nafasku menyangga rasa nikmat di vagina Gw.
Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Karena fobia jatuh, Gw bertumpu pada bahu adik gw.
Enak ya kak..?
Heeheee.., jawabku seraya memejamkan mata.
Tangan adik gw kemudian mulai maju dan mundur, kadang klitoris gw tersentuh oleh telapak tangannya. Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini bakal tersentak ke depan.
kak..! Adek pun pengen ngerasaain enaknya dong..!
Kamu inginkan diapain..? jawab gw kemudian membuka mata dan menyaksikan ke arahnya.
Ya pegang-pegangin juga..! katanya seraya tangan satunya lalu membimbing tanganku ke arah kontolnya.
Kupikir egois juga andai Gw tidak mengekor keinginannya. Kubiarkan tangannya membimbing tangan gw. Terasa hangat penisnya di cengkeraman tangan ini. Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih terdapat sabun di penisnya, dgn gampang Gw dapat memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.
Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan ketika tanganku hingga ke pangkal penisnya. Kami berhadapan dgn satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu.
Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..!
hooh Gw langsung mengiyakan sebab Gw telah tidak tahan menyangga rangsangan di dalam tubuh.
Lalu dia melepas tangannya dari vagina Gw, memajukan badannya dan memasukkan penisnya salah satu selangkangan gw. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Gw. Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya guna menggesekkan penisnya dgn vagina Gw.
Ohhhhh..! Gw sekarang tidak malu-malu lagi menerbitkan erangan.
Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Gw benar-benar telah tidak tahan, sesudah sekian lama menerima rangsangan. Gw kesudahannya menghendaki suatu penis masuk ke dalam memek Gw.
Iya Kak..!
Lalu dia mendongkrak satu paha Gw, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya menunjukkan penisnya supaya tepat masuk ke itil Gw.
Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh memenuhi vagina Gw. Lalu dia menghirup bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat mengguyur tubuh ini. Kami saling melumat bibir lama sekali. Tangannya kemudian meremas payudara dan memilin putingnya.
Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata.
Wahh..! Gila adik ya..!
Udah.., ikutin aja..! katanya lagi.
Gw pun mengekor petunjuknya. Gw berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh unsur atasku, sampai-sampai batang kemaluannya sejajar dgn pantatku. Gw tahu adikku dapat melihat dgn jelas vagina Gw dari belakang. Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Gw dari belakang.
uhhhhhh..! ssssttt..! Gw menjerit ketika penis tersebut masuk ke dalam rongga vagina Gw.
Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Rasa nikmat tersebut lebih kurasakan sebab tangan adikku yg bebas sekarang meremas-remas payudara Gw. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya hingga sekitar 10 menit saat kami nyaris bersamaan menjangkau orgasme. Gw rasakan lagi tembakan sperma hangat mengairi rongga vagina Gw. Kami kemudian berciuman lagi guna waktu yg lumayan lama.
Setelah kejadian itu, kami jadi tidak jarang melakukannya, khususnya di kamar gw saat malam hari ketika orang tua telah pergi tidur. Minggu-minggu awal, kami melakukannya laksana pengantin baru, nyaris tiap malam kami bersetubuh.
Bahkan dalam semalam, kami dapat melakukan hingga 4 kali. Biasanya Gw tidak mempedulikan pintu kamar gw tidak terkunci, kemudian sekitar jam 2 malam, adik gw bakal datang dan menguncinya.
Cerita Sex Kontol Adikku, Lalu kami bersetubuh hingga kelelahan. Kini sesudah Gw di Bandung, kami masih tidak jarang kali melakukannya andai ada kesempatan. Kalau bukan Gw yg ke Sukabumi, maka dia yg bakal datang ke Bandung guna menyetor jatah spermanya ke memek Gw. Saat ini Gw mulai berani menelan sperma yg dikeluarkan oleh adik kandung gw sendiri! Begitulah kisah dewasa sedarah tersebut terjadi, dan terus cerah gw kejangkitan ngentot ama adik gw sampai kini.
Cerita Seks, Cerita Sex, Cerita Bokep, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Sedarah, Cerita Panas, Cerita Seks Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Bergambar, Cerita Sex Tante, Kumpulan Cerita Sex, Cerita Dewasa Hot, Cerita Dewasa Sex, Cerita Sex Hot, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Seks Sedarah, Cerita Dewasa Sedarah, Cerita Bercinta, Cerita Seks Terbaru, Kisah Sex,