Subtitlecinema – Cerita Sex Cewek Seksi, Kami ini adalah salah satu pelajar di salah atu sekolahan di indonesia dan aku sendiri pencita olahraga, salah satu yang ku cintai olahraga adalah basket. Ada cewe yang aku incar dan aku suka pada cewe itu yang bernama Nindi yang mencitai basket juga.
Setelah latihan, kami seluruh mandi dan beristirahat. Kesempatan itulah yang kami pakai untuk bertemu. Di ruang kelas tersebut kami saling membual dengan bebas. Aku juga tahu bahwa Nindi belum pernah mempunyai pacar sebelumnya dan kurasa dia membubuhkan hati padaku.
Perasaanku padanya biasa-biasa saja. Namun mendapat peluang ini aku juga tak hendak melewatkannya. Kami pun membual dengan santai. Nindi juga bermanja-manja denganku. Kepalanya disandarkan ke bahuku dan aku pun mengelus rambutnya yang wangi itu.
Entah siapa yang memulai, kami saling berpagutan satu sama lain. Bibirnya yang hangat sudah menempel dengan bibirku. Lidah kami juga saling beradu.Kuarahkan ciumanku ke bawah. Kupagut lehernya dengan lembut sampai-sampai Nindi mendesah.
Tanganku mulai aktif melancarkan serangan ke dada Nindi. Kurasakan payudara Nindi mulai mengeras. Kusingkap T-Shirt pink miliknya dan terlihatlah payudara Nindi terbungkus Triumph 32B. Ketika aku bakal melancarkan seranganku, Nindi tiba-tiba melarang. Kali ini dia yang belum siap. Rupanya ia hendak melakukannya secara utuh denganku di sebuah tempat yang pantas. Aku pun mengetahui maksudnya. Akhirnya kami melulu berciuman saja.
Cerita Sex Cewek Seksi, Keesokan harinya, kami pulang melakukan pelajaran basket. Namun Nindi melulu melakukan pelajaran ringan saja. Pukul 13:00 kami boleh kembali ke lokasi tinggal masing-masing. Kutawarkan tumpangan untuk Nindi. Aku memang membawa mobil sendiri ke sekolah.
Kuantarkan ke rumahnya di suatu jalan besar. Sesampainya di sana, aku diajaknya masuk ke rumahnya. Aku tahu bahwa Nindi tidak tinggal bareng orang tuanya. Orang tuanya terlampau sibuk mengurus bisnis mereka.
Nindi memang anak orang kaya. Pertama-tama aku mohon ijin menggunakan kamar mandinya guna mandi sejenak. Setelah selesai, aku menantikan di kamarnya. Kamarnya lumayan luas. Suasananya pun lumayan enak. Aku sekarang mengerti kenapa Nindi tak hendak melakukannya di kelas. Nindi pun sedang mandi rupanya. Memang cewek bila mandi tersebut agak lama.
Tak lama, Nindi terbit dari kamar mandi dengan mengenakan T-Shirt Hello Kitty berwarna biru muda dengan celana pendek. Lalu kami juga berbincang-bincang. Aku juga memuji kecantikannya. Setelah agak lama berbincang, kami saling memandang dan kami juga mulai berciuman.Ciuman kali ini paling kunikmati.
Kuraba dengan lembut payudara Nindi. Kemudian kubuka baju Nindi dan terlihatlah BH hitam membalut payudara yang paling indah. Aku tercenung sejenak kemudian mulai melepas pakaianku dan pakaiannya. Aku telah telanjang sementara Nindi masih mengenakan pakaian dalam berwarna hitam. Kulanjutkan ciumanku di dada Nindi. Nindi melenguh perlahan merasakan perlakuanku.
Perlahan-lahan kuarahkan mulutku salah satu dua belahan pahanya yang mulus. Lalu kusentuh permukaan celana dalamnya yang sexy dengan ujung lidahku. Badan Nindi laksana mengejang perlahan. Kuliarkan lidahku di celana dalamnya.
Nindi juga mendesah nikmat sebab lidahku tentang klistorisnya. Kulepas BH dan CD-nya sampai tampaklah sesosok tubuh yang sangat estetis dan proporsional. Kembali aku mempermainkan buah dadanya. Buah dadanya telah mulai menegang dan bentuknya juga menjadi sangat estetis walaupun tidak besar.
Kugigit-gigit lembut putingnya yang menegang keras. Kuturunkan ciumanku ke arah rambut-rambut halus yang tertata apik di unsur bawah tubuhnya. Kucium harum khas kemaluan Nindi. Kujulurkan lidahku masuk ke dalam belahan kemaluannya dan berjuang menemukan klistorisnya.
Ketika kutemukan daging kecil itu, Nindi menerbitkan desahan-desahan yang sangat memicu diriku. Aku semakin bergairah untuk menikmati sempitnya kemaluannya. Kemaluannya terus kulumat dengan lidahku. Tak lama kemudian, kurasakan kepalaku diapit oleh kedua belah paha Nindi. Badan Nindi mulai mengejang, melonjak dan
Cerita Sex Cewek Seksi, Melengkungkan tubuhnya sesaat. Nindi telah menjangkau orgasme kesatunya bersamaku. Kubiarkan ia merasakan gelombang orgasme kesatunya selama sejumlah menit dengan terus memainkan lidahku dengan lembut di wilayah sensitifnya. Kemudian Nindi tergeletak lemas sebab gelombang orgasme yang sudah melandanya tadi. Ia sangat merasakan orgasme nya tadi.
Memahami kebutuhanku, Nindi pulang aktif. Nindi meraih batang kemaluanku dan menyentuhkan lidahnya ke kepala penisku. Kurasakan hisapannya masih malu-malu. Tapi terus kumotivasi dia dengan ucapan-ucapan kotor.
Dan usahaku berhasil. Lama-lama Nindi bukan lagi merasa canggung. Hisapannya mulai membuatku mendesah. Ukuran mulut Nindi pas sekali dengan lebar penisku. Jadi kesenangan yang kudapat sangatlah nikmat.
Aku pun enggan diam. Kuraih kedua paha Nindi dan kubenamkan kepalaku diantaranya. Sehingga kami menyusun sikap 69. Rangsangan-rangsangan yang sudah menjalari tubuh kami berdua rupanya telah semakin hebat dan mustahil ditahan lagi. Nindi bergulir ke sampingku, memutar posisi tubuhnya sampai-sampai kami bisa berciuman sejenak.
Aku bertanya, “ Nin, aku masukkan ya?” Dengan lemah, Nindi juga menganggukkan kepala. Kubaringkan tubuhnya ke ranjang, kuangkat kedua belah tungkainya yang muluh ke bahuku. Kuarahkan kepala kemaluanku mengarah ke ke arah kemaluannya.

Cerita Sex Cewek Seksi
Lalu kumasukkan kepalanya dahulu ke dalam kepunyaan Nindi. Rupanya kemaluan Nindi paling sempit. Tidak bisa kumasuki. Nindi mendesah kesakitan seraya melonjak saat aku mengupayakan menekannya. Sebenarnya aku senang mendapat vagina yang begitu sempit.
Namun aku sangat kendala memasukkannya. Aku sudah paling bersusah payah melakukannya. Aku paling berhati-hati dalam melakukannya, sebab aku enggan menyakiti Nindi. Aku merasa kasihan pada Nindi.
Nindi darurat harus menyangga gejolak nafsu dalam dirinya sebab hal ini. Wajahnya terlihat paling menderita. Terpaksa kuambil jalan pintas. Kumasukkan sekali lagi kepala kemaluanku ke dalam lubang kemaluan Nindi dan kudorong sekuat tenaga, tetapi gagal. Justru aku kesakitan sendiri. Nindi juga menjerit kesakitan. Kucoba menenangkannya sebentar. Lalu kucoba lagi.
Setelah 5 menit kesudahannya berhasil. Penisku ternyata bisa masuk seluruhnya ke dalam kepunyaan Nindi. Dapat disebutkan sangat pas. Kurasa kepunyaan Nindi paling dalam, sebab dari seluruh cewek yang pernah ML denganku, vaginanya tak terdapat yang bisa menampung milikku.
Paling-paling melulu 3/4-nya. Mungkin sebab Nindi tersebut tinggi sampai-sampai vaginanya pun dalam. Setelah masuk semua, kudiamkan sejumlah saat supaya Nindi terbiasa. Lalu penisku mulai kutekan-tekankan perlahan-lahan. Nindi masih mendesah kesakitan. Walau penisku bisa masuk semuanya namun ini paling terasa sempit.
Cerita Sex Cewek Seksi, Lama-lama kugerakkan agak cepat. Nindi telah dapat mengekor permainanku. Ia telah dapat mendesah nikmat. Klistorisnya tergesek terus oleh milikku. Setelah agak lama, kuganti posisi. Aku berada terlentang di ranjang dan Nindi sedang di atasku menghadap ke arahku.
Dengan posisi ini, Nindi dapat menata sendiri kecepatan penisku. Nindi menggerakkan sendiri pantatnya. Aku pun mendongkrak pantatku ketika Nindi menurunkan pantatnya. Tanganku juga berada di kedua bukit kembarnya. Sensasi ini sungguh luar biasa.
Nindi sangat merasakan permainan ini. Nindi mendesah lantang dan ia bergerak semakin seru masing-masing kali kejantananku menghantam ujung rahimnya. Gerakan kami berdua semakin cepat dan semakin melelahkan, hingga akhirnya Nindi mengejang dan membusurkan badannya kembali.
Gelombang orgasme kedua sudah melandanya. Ia terlihat masih berjuang meneruskan gerakan-gerakan naik turunnya guna memperlama masa-masa orgasmenya yang kedua sebelum kesudahannya merebahkan tubuhnya yang lemas di atas tubuhku dan terdiam untuk sejumlah saat. Tubuhnya bermandikan keringat.
Setelah mencairkan tenaga sesaat. Kembali aku mengerjakan permainan. Kali ini doggy style. Kubimbing ia pada posisi itu. Aku berdiri di belakangnya dan menusukkan penisku ke dalam miliknya. Kugerakkan penisku perlahan, tetapi lama-lama semakin cepat.
Nindi berulangkali mendesah seraya mengucapkan ucapan-ucapan kotor yang mustahil kubayangkan mampu terbit dari mulut gadis cantik laksana dia. Sampai kesudahannya aku menikmati spermaku telah mengumpul di penisku. Kukatakan padanya aku nyaris orgasme.
Dia pun nyaris orgasme. Kupercepat laju penisku di dalam vaginanya. Kubuat supaya Nindi terbit terlebih dahulu. Nindi juga meraih orgasmenya yang ketiga. Kubiarkan penisku di dalam vaginanya untuk meningkatkan sensasi baginya, meski aku mesti habis-habisan menahan laju spermaku supaya tidak muntah di dalam.
Kemudian, kucabut penisku dan kumasukkan dalam mulutnya. Spermaku ternyata tidak inginkan keluar. Nindi juga berinisiatif mengulum penisku. Tak lama kemudian, spermaku muncrat di dalam mulutnya. Spermaku keluar tidak sedikit sekali.
Nindi kaget, tetapi ia segera menelannya. Kami diam sesaat. “ Nin, masih kuat guna main lagi?” tanyaku nakal. “Tentu donk..” jawabnya mesra. Nindi memang mempunyai stamina yang kuat. Walaupun tubuhnya sudah basah oleh peluh keringat, ia masih belum capai.
Setelah penisku pulang tegang, aku duduk dan Nindi duduk di atasku. Kumasukkan pulang penisku ke dalam vaginanya. Kali ini telah tidak sesulit tadi walaupun masih agak rapat. Kugoyangkan pantatnya guna meraih kenikmatan.
Kugesek-gesek klistorisnya dengan penisku. Nindi pulang bergairah menyambutnya. Lalu kucoba menusukkan penisku keras-keras. Rasanya sungguh luar biasa. Nindi sangat menyenangi tusukan itu. Ketika spermaku telah mengumpul lagi, aku berganti posisi.
Nindi kutidurkan terlentang kemudian aku tengkurap di atasnya. Kugerakkan pantatku naik turun dengan cepat. Namun Nindi tidak cukup menyukai posisi ini. Kuanjurkan dia guna tengkurap di atas ranjang dan aku di atasnya. Seperti kura-kura saling menumpang.
Kumasukkan penisku ke dalam liang kenikmatannya. Nindi kembali menikmati rasa puas. Kugerakkan penisku dengan cepat. Nindi kesudahannya keluar pun untuk yang keempat kalinya. Aku pun menerbitkan spermaku lagi di kedua belah dadanya.
Kami juga tertidur selama sejumlah jam. Ketika aku bangun, jam sudah mengindikasikan pukul 19:30. Aku pun mengupayakan bangkit dari ranjang. Nindi juga terbangun. Saat itulah Nindi mengungkapkan perasaannya padaku.
Kuterima cintanya dengan tulus. Kami juga berpacaran. Setelah 5 bulan berpacaran, kami juga putus dengan baik-baik. Tapi aku tetap menyukainya Nin, di mana juga kamu, bila kau membaca kisah ini. Ingatlah kepadaku.
Cerita Seks Bergambar, Cerita Dewasa Seks, Cerpen Seks, Cerita Seks Hot, Kisah Seks, Cerita Seks Tante, Cerita Sex, Cerita Sex Janda, Cerita Hot Sex, Cerita Sex Pembantu, Cerita Sex Gay, Sex Dewasa, Cerita Sex 2019, Cerita Sex Artis, Cerita Sex Jilbab, Cerita Ngesex, Cerita Sex SMA, Cerita Sex Dengan Tante, Cerita Sex Mama, Cerita Dewasa Tante, Kumpulan Cerita Seks, Cerita Hot Dewasa,