Subtitlecinema – Cerita Sex Baby Sister, Aqu pernah kost disebuah lokasi tinggal mewah di Makassar, empunya rumah termasuk elite dan tergolong sibuk dgn bisnisnya. sementara si isteri kerja disalah satu bank swasta.
Suatu hari sesudah 1 bulan si nyonya panggilannya Mbak Wulandari, maka datanglah seorang baby sitter yg melamar kegiatan sesuai iklan dari koran, setelah berdialog dgn Wulandari, maka baby sitter tsb yg mempunyai nama Murni diterima sebagai pengasuh bayi mereka. Aqu pandangi terus tersebut baby sitter, wah setelah gunakan baju putih kelihatan sexy banget, guratan celana dalamnya terlihat samar-samar esoknya, saat aqu inginkan berangkat kekantor, tiba-tiba ibu kost ku memperkenalkan si Murni kepadaqu, sekilas kulihat buah dadanya yg terbungkus baju putih dibalik BH wow seru kira-kira 36 lah.
Si Murni berumur 30 tahun, sementara ibu kost ku (ibunya si bayi baru 26 tahun, suaminya kira-kira 30 tahun). Bang tolong ya..ikut awasin rumah sebab ada penghuni baru ( maksudnya baby sitter) sedangkan aqu telah harus masuk kerja lagi, maklum kerja di swasta cutiku cuma 1 bulan, ucapnya untuk ku
Baik Mba, saya jagain lah.
Cerita Sex Baby Sister, Setelah selama 1 minggu si Murni bermukim di lokasi tinggal kost bareng aqu dan yang pempunya rumah, aqu mulai curiga dgn gerak-gerik suami Wulandari sejumlah hari terakhir ini, Aqu sering menyaksikan dari sela pintu kamar kost ku, sang suami panggilannya mas Adi suka menculik pandang tubuh si Murni yg sedang ngurus bayi di Box bayi, pastinya tubuhnya menunduk posisi nyaris nungging sampai-sampai guratan CD nya semakin terlihat jelas dan pinggul serta betis yg buat mupeng seluruh lelaki, ternyata di umur 30 tahun, si Murni justru buat gairah pria meningkat.
Suatu hari, Wulandari tak pulang, dia tugas ke jakarta guna 3 hari, mas adi sepertinya seneng banget ditinggal isterinya, semakin saja dia menggoda si Murni, dan sempat membelai punggung si Murni sambil berbicara ” emh kasihan Mbak ya kok masih cantik jadi janda ” si Murni cuma membalas ” ya nasib mas ” seraya tersenyum. aqu terus mengintip dari celah pintu kamar kost ku apa yg dilaqukan mas adi, dia mulai melaqukan jurusnya sebab sudah ber bulan2 tak ketemu lobang kemaluan Wulandari, maklum hamil besar dan baru melahirkan.
” Mbak Murni anaknya berapa? tanya mas adi, 1 mas jawab Murni. telah berapa tahun menjanda..? tanya adi lagi, yah telah 3 tahunan lah mas jawab Murni.
Mas Adi duduk di sofa dekat box bayi anaknya, sedangkan tangan kanannya mulai menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spak yg dia gunakan, sedangkan si Murni masih tetap menunduk membelakangi mas adi memberi susu botol untuk sang bayi.
Tiba-tiba tersiar suara mas adi memanggil aqu,seakan mengajakku guna nonton TV laksana biasanya, aqu pura-pura istirahat dgn pintu tetap ku buka satu senti guna mengintai apa yg terjadi, kemudian mas Adi manggil si-mbok pembantunya yg telah diatas 50 tahun, ya den..kata simbok, bikinkan saya kopi terus mbok istirahat aja ya istirahat, ya..den jawab simbok. sesudah kopi dihidangkan, kembali Adi menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spaknya, aqu terus mengintai dgn lampu kamar yg aqu matikan, sesudah si bayi tertidur, adi ngajak Murni guna duduk disofa seraya lihat TV, si Murni menolak, malu mas kata si Murni, gak apa-apa .kata Adi, .
Kamu kan ngerti dong saya telah 3 bulan tak bersentuhan dgn wanita, sini ajak adi lagi. dgn ragu-ragu si Murni mulai duduk dilantai dekat sofa lokasi adi duduk, aqu semakin nilik-nilik mereka, Murni sususmu kok masih kencang ya ucap Adi, ah masa mas, masih bagus punya Mbak Wulandari dong jawab Murni, mengapa mas bilang begitu ?.
Ah enggak hanya pingin tau aja bila susu yg telah pernah di isep bayi berubah atau tak ? kilah Adi. ya..tergantung perawatan kata Murni. boleh aqu raba susumu ni tanya adi. ah jangan mas saya kan telah tua, pun saya malu .jawab Murni.
Aqu mulai yakin pasti teknik si Adi mengena. sini geser duduknya kata adi, ah sudah disini saja mas kata Murni.gak apa-pa sini saya penasaran dgn susu yg telah di isep bayi, pingin lihat kata adi lagi, tidak boleh mas ah malu, nanti Mbak Wulandari tau aqu dimarahin kata Murni, tak terdapat yg tau, seluruh sudah tidur. kata adi, kemudian adi ambil lengan si Murni, dan mulai meraba susu Murni dgn halus, si Murni kelihatan berigidig-an, adi terus gencar berjuang memegang susu Murni, sedangkan Murni terus menangkis tangan adi, saat si Murni sibuk menangkis tangan adi.
Aqu menyaksikan kedua paha si Murni yg kadang terkangkang sebab sibuk menangkis tangan adi, wow mulus pahanya, aqu mulai jreng juga, sebab ruang tengah lumayan terang sampai-sampai sering banget aqu menyaksikan CD Murni yg berwarna ungu muda, dan gundukan kemaluan dibalik CD yg begitu menggiurkan menciptakan aqu jadi keenakan nonton dar celah pintu kamar.
Akhirnya si Murni menyerah di tangan Adi, dan tidak mempedulikan tangan adi meng-griliya susunya, dan si Murni juga mulai kegelian sampai-sampai pahanya semakin jelas kulihat sebab Murni telah tak kontrol teknik duduknya.
Aqu mulai terangsang menyaksikan tangan adi dibalik baju putih Murni bergerak-gerak, kebayg lunak dan halus susu yg sedang diobok. kemaluan ku mulai tegang, si Murni semakin meringis dgn sesekali membungkukkan punggunya, kegelian. adi mulai memetik kancing baju si Murni, maka tampak susu si Murni dibalut BH warna merah jambu sebab si Murni menghadap kamarku dan Adi dibelakang si Murni.
Murni dari BHnya, aqu semakin tegang sebab aqu menyaksikan susu yg begitu mulus, puntingnya coklat muda, bahkan aqu lebih terfokus ke celah paha si Murni yg telah semakin jelas sebab rok putihnya telah sediki demi tidak banyak tersingkap.
Sepertinya si Murni telah mulai terangsang sebab aqu menyaksikan bagian celah kemaluan pada CD si Murni telah mulai berwarna ungu tua, berarti telah basah. saat si Murni agak bergeser duduknya aqu menyaksikan tangan Adi yg kiri memegang kemaluannya yg telah tegang banget, sedangkan tangan kanannya mulai meremas halus susu Murni, sepertinya adi bukan pemain sex brutal, dia mempermainkan susu si Murni begitu lembut sampai-sampai si Murni mulai mendesah dan tangannya mulai mencengkram tangan Adi yg sedang membelai susu nya.
Sudah mas aqu telah gak tahan kata si Murni. aqu pun sudah gak tahan Ni kata si Adi, tolong saya dong Ni saya pingin keluarkan Sperma yg telah mengental nih .kata adi dgn nada merayu jangan mas aqu gak mau, taqut hamil .kata Murni. tak ni kita tidak boleh bersetubuh, saya gesek aja ya salah satu celana dalam dan kemaluan mu .rayu adi, si Murni pun telah kelihatan paling terangsang, namun dia tak menjawab. sedangkan aqu telah semakin tegang aja nih si ujang dibalik pintu.
Adi kesudahannya turun dari sofa, dan duduk disebelah si Murni di atas karpet, tangan adi mulai menuju kemaluan si Murni, kembali si Murni meronta, tidak boleh mas nanti aqu gak tahan kata si Murni, tenang aja nanti anda sama-sama enak kata Adi seraya mulai membelai CD pas di kemaluan si Murni , Murni mulai kelihatan kejang-kejang kedua kakinya menikmati nikmat, adi terus membelai kemaluan Murni dari luar CDnya sedangkan bibirnya mulai menciumi susu kiri si Murni.
Lantas adi melepas training spaknya, dan kelihatan ujang nya si adi yg telah tegak lurus, namun si Murni justeru membuang pandangannya ke TV, kemudian Adi menyingkap rok putih Murni semakin keatas, dan si Murni direbahkan dikarpet, tidak boleh mas kata si Murni. nggak kok cuma inginkan dijepitin diantara CD dan Kemaluan kamu gak dimasukin kok kata Adi seraya terus menggosok kemaluannya. janji ya..mas kata Murni. bener kok saya janji kata Adi, lantas adi berbaring disebelah kiri si Murni, dan benar saja.
Cerita Sex Baby Sister, Adi julai menaiki setengah tubuh Murni dan paha hingga kaki kirinya adi menindih paha dan kaki kiri si Murni dan kemaluan adi diselipkan dari samping CD basahnya Murni dekat pangkal paha Murni sedangkan si Murni tetap terlentang, aqu mulai gak tahan lihatinnya, aqupun mulai meraba-raba kemaluan ku, terus adi mulai mengesek-gesekan kemaluannya diantara CD dan Kemaluan Murni secara perlahan.
Dadaqu terasa semakin dag-dig-dug .semakin lama si Adi semakin mempercepat gerakannya, terus menggesek kemaluan si Murni dgn kemaluannya yg telah semakin keras, dan si Murni juga mulai menerbitkan suara desahannya, mas mas mas aduh geli sekali mas aduuuuh enak sekali mas .lirih si Murni, tekan tidak banyak mas biar ujung nya kena kemaluanku.
Adi mulai merubah gerakannya, dari menggesek menjadi agak mengurangi kemaluan si Murni, tangan kanan si Murni mencengkram tangan adi yg sedang meremas susu kanannya, berarti si Murni telah begitu merasakan gesek-tekan kemaluan si adi. teruuuus mas aqu nikmat sekaaaaali desah si Murni.
iyaaa saya pun Ni .nikmat sekali, punyamu begitu licin dan hangat .adi terus melaqukan gesek-tekan hingga tidak cukup lebih 15 menit.
Sudah inginkan keluar nih kata si Adi dgn suara tersendat-sendat, tidak boleh keluarkan dulu mas .tahaaaann tahan .kata si Murni seraya terus menggerakan pinggulnya aduuuh mas saya inginkan keluar pun mas kata si Murni.
Mas..masukin tidak banyak ujungnya. kata si Murni memohon, terus adi agak menaikin lagi tubuh si Murni nyaris menindihnya, dan tangan kanannya membimbing kemaluan mengarah ke lubang kemaluan si Murni. Adi terus menggesek-tekan, dan kelihatan si adi mulai menekan-nekan pantanya dan si Murni semakin bergoyg kekiri dan kekanan dan kadang-kadang menaikan pinggulnya keatas..lalu Murni mulai agak menjerit kecil Mas aqu mau terbit mas .
ya..ya keluarkan saja ni biar tambah licin sahut si Adi
Tak terasa kemaluan ku pun mulai menerbitkan cairan kental tidak banyak diujungnya aqu terus menonton gesekan kemaluan adi di celah antara CD dan Kemaluan si Murni, pinggul Murni semakin cepat bergerak keatas kebawah, bahkan sesekali diangkatnya lumayan tinggi dan ah..aaaahh aaaaaaaahhh .mas aqu ke..ke..ke luaaaaarr mas .ah .aduuuuuh mas enak sekaliiiiii
aqu pun ni .aqu pun mau keluar ni sambil semakin memepercepat gerakan gesek-geseknya, aduhh..ni saya terbit ni .oh oh oh .adi menyentak-nyentakkan gesekannya hingga lebih dari 3 kali, aduuuh mas .hangat sekaliiiii .mas.., gerakan adi mulai semakin pelan dan kesudahannya adi tertelungkup diatas tubuh si Murni.
Sememtara Wulandari belum tiba, kebetulan Adi tugas ke Manado, so di rumah tinggal simbok, si Murni, si orok dan aqu.
Saat si orok tidur, aqu jajaki godain Murni, hem..ehem Ni kelihatannya anda kesepian yah..ditinggal Mas Adi ? Tanyaqu. Ah enggaaaaakk biasa aja jawab Murni seraya agak malu-malu.
Memangnya mengapa Mas .? Tanya balik Murni.
Kelihatannya anda sama mas adi kok semakin mesra sih ? Tanya ku lagi.
Kasihaaannn..mas adi kan telah lama eh maksud saya ditinggal Mbak Wulandari, gak apa-apa kok .jawab si Murni.
Si Murni duduk dekat Box bayi seraya menggoyg box, sesekali dia curi pandang kepadaqu laksana ada rasa khawatir taqut ketahuan affairnya. Dia agak gelisah. Dalam pikiranku, baikan di “selok” aja dech.
Lho mengapa mas kan Mas adi dan Mbak Wulandari orangnya baik, dan Mas telah diaqui laksana keluarganya, pun ini lokasi tinggal bagus dan harga kost nya katanya kekeluargaan Jawab si Murni.
Iya Ni, namun aqu gak tahan lihatin anda ama mas Adi, kok akrab banget kata ku.
Akrab gimana ? Tanya Si Murni agak ketus, ya lah .emang aqu gak tahu bila kamu tidak jarang tiduran di karpet ama mas adi, dan bila gak salah anda pernah jalan ama mas adi bawa bayi, ya kan .?
Si Murni gelagapan, dan dia langsung berdiri dari duduknya menghampiriku, aqu melihat perut yg telah agak kendur tapi justeru terkesan sexy, lantas dia duduk disebelahku. Dia bilang Mas tolong tidak boleh bilang Mbak Wulandari, aqu kasihan mas Adi dan aqu pun terpengaruh sebab aqu telah lama tak disentuh lelaki, bantu ya mas Jawab si Murni memelas. Aqu sedangkan pura-pura terus baca majalah namun mata terkadang ngincer-ngincer pun tuh susu yg masih sintal dan kelihatan mulus meski baru terlihat separuhnya sebab tertutup BRA.
Ya kamu mesti ingat Ni, sebab nila setitik bobrok susu dua-dua-nya. Jawabku seraya godain. Yeee si mas, bobrok susu sebelanga ah jawabnya seraya menyembunyikan malunya.
Ya dua-dua-nya Ni kalau terus di-uwel-uwel mah .jawab ku.
Si Murni mencubit perutku, ah..si mas dapat aja. Nih tak cubit hayoooo kapok !!! Si Murni kayak yg greget campur kesel.
Tapi mas, walaupun bagaimana, aqu belum pernah kok bersetubuh dgn mas Adi, yah .hanya sebatas begitu-begitu aja, yg urgen mas Adi dapat “keluar” bener mas aqu gak bohong. Kata si Murni agak serius.
Lho .sudah apa belum untuk saya gak masalah Ni, jawab ku.
Mas kok gitu sih .?
Ni pijitin dong pundak saya, tadi saya main golf 18 hole, lumayan capek juga
Weee maaf ya aqu bukan tukang pijat kok .jawab si Murni agak sengit.
Yah sudah gak apa-apa, namun saya pun bukan tukang yg pintar nyimpen rahasia lho jawab ku.
Eeeemmmm .si mas ngancam ya ya telah sini, awas bila ngomong Mbak Wulandari jawab si Murni.

Cerita Sex Baby Sister
Aqu duduk di karpet, sedangkan si Murni berlutut dibelakangku, tangannya mulai pijitin pundak dan bahu unsur atasku, dan selang sejumlah menit, aqu merasa terdapat yg nempel hangat di punggungku, terasa lunak dan kenyal, aqu tebak aja deh ini tentu perut si Murni, aqu pura-pura gak merasa apa-apa walau telah sekitar 10 menit. Lalu si Murni bertanya mas kepalanya inginkan dipijit gak , o ya iya Ni. Jawab ku, lantas si Murni memijit kepala ku wah enak banget lho Ni. Kamu kok pintar mijit sih
Ah.
Cerita Sex Baby Sister, Kemudian Aqu menikmati ada yg agak lebih lunak lagi mengurangi dipunggungku, aqu dah nebak deh ini tentu pubis si Murni, gundukan daging antara perut dan kemaluan. Dia terus menekan menekan..semakin terasa hangat dan empuk, aqu menikmati kedua pahanya semakin menempel, dia mengurangi terus dan aqu agak sedikit menunduk sehingga punggung ku semakin mengurangi pubis nya.
Aduh Ni. Yg dipijit kepala kok yg enak punggungku terus Ni tekan lagi, kata ku. Ah si mas dapat aja mau ditekan lagi? Kata si Murni.
Ya iya dong, si Murni terus menekan-nekan pubisnya di punggungku.
Napasnyapun mulai tersiar mendesah, dan pijitan dikepalaqu mulai melemah, namun pijitan pubis di punggungku semakin terasa kuat.
Apanya yg enak mas tanya si Murni, punyamu begitu berdaging dan terasa hangat di punggungku, jawab ku. Sementara si ujang dibalik celana pendek ku mulai menegang dan si Murni secara sengaja terus menekankan pubis nya dipunggung ku.
Aduh Ni. Punyaqu jadi tegang Ni .mau pegang nih .? Tanya ku.
Manaaaa .tanya si Murni. Nih .sudah mulai keras karena punggung keenakan Jawab ku.
Iya mas, kok tegang ya .tanya si Murni.
Aqu juga karena mas adi jadi tidak jarang cepet geli di anu ku. Aqu jadi sering gampang terangsang, sebenarnya sudah tahunan gak begini, kata si Murni.
Ni, pijit aja punya ku tapi yg enak ya.
Tanpa bicara lagi si Murni pindah duduk disebelahku, tangannya mulai masuk kesela celana pendekku, dia mulai meraba-raba dgn lembut kemaluan ku, ah .mulai terasa geli, si Murni meremas unsur helm kemaluan ku, dipijit-pijit lembut yg menciptakan kemaluanku terasa semakin geli dan nikmat sekali, oh .Ni, enak banget, teruuuus Ni, desah ku. Tanganku mulai menyusur kebalik Bra si Murni, perlahan ku elus lembut susunya, pelan-pelan ujung jariku menyusur terus sampai kerasa puting susu yg telah mengeras namun lembut kulitnya, aqu elus terus susunya, sesekali agak ku remas lembut, si Murni nafasnya mulai agak tersengal-sengal, aduuuuh mas, sentuhan tangannya kok lembut banget, aqu semakin nikmat mas .terus tangan kanan si Murni membuka kaitan Bra unsur belakang, dan tangan kirinya masih terus memijit-mijit ujung kemaluanku.
Kemudian ku singkap blusnya dari selama perut supaya dapat kuraih kedua susunya sedangkan bra dibukanya pelan-pelan melewati sela-sela lengan bajunya. Wah benar aja, susunya masih mulus, walaupun telah agak jatuh, tetapi kekenyalan dan kelembutan kulitnya masih laksana anak-ABG. Ku singkap terus keatas blusnya, punting susu si Murni yg kiri mengarah agak kesamping kiri dan yg kanan agak kesamping kanan, wah ini tanda susu yg masih berkelenjar bagus, walaupun agak turun namun masih kencang. Isap mas .pinta si Murni, perlahan kuisap lembut puntingnya, mulai dgn isapan perlahan lama-lama isapanku semakin kuat sampai-sampai si Murni menjerit perlahan Aaaahhh aduh mas .kok enak sekali.
Kuisap puntingnya pelan-pelan namun nyelekit, sampai si Murni terbaring sebab tak kuat menyangga nikmatnya isapan ku. Dan aqupun membaringkan tubuhku di karpet, sedangkan aqu terus mengisap punting susunya, si Murni memungut posisi diatas ku dan mulai menempelkan kemaluannya ke kemaluan ku, dia masih mengenakan kulot tipisnya, dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, terasa tubuh si Murni agak bergetar saat dia tekan kemaluannya ke kemaluanku, aqu menikmati begitu lunak dan hangatnya daging kemaluan si Murni, aqu menikmati semakin geli di kemaluanku,
Cerita Sex Baby Sister, Murni mulai menggerakan pinggulnya sampai-sampai tekanan berubah jadi gesekan-gesekan yg perlahan namun serasa ujung kemaluanku mulai nyelip dibelahan kemaluannya walaupun masih terbungkus kulot dan CD, tanganku mulai meraba buah pantatnya dgn menyusurkan tangan diantara celana kulotnya, wah lembut dan empuk, pantatnya bukan kencang namun empuk, kulitnya masih halus. Aqu mulai menyelipkan tanganku kesela CD unsur pantanya, aqu mulai meraba halusnya pantat si Murni, saat pantatnya ku elus, si Murni justeru semakin mengurangi gesekan kemaluannya ke kemaluanku.
Aqu yakin “G-spot” si Murni disekitar pantatnya, kemudian elusan | belaian | belaian dipantat si Murni ku jajaki rubah dgn pijitan-pijitan ujung jari ku, ternyata si Murni semakin terangsang semakin mengesek agak cepat .dan oh .oh .oh .mas .aqu mau terbit mas .mendengar rintihan si Murni, aqu tolong proses terbit nya si Murni, aqu tekan pantatnya dgn kedua tanganku supaya kemaluannya semakin keras mengurangi kemaluanku, dan aaaaahhh aaahhh seeeeepp..seeeppppp seperti kepedasan santap lombok, maaaasss aqu terbit mas ah aaaahhh .si Murni laksana setengah menangis, terasa dikemaluanku kemaluannya berdenyut-denyut sejumlah kali, sedangkan dia mengurangi susu kirinya ke dadaqu, dia terus merintih mendesah .kemudian denyutan kemaluannya terasa lagi, nyut..nyuut nyut
wah si Murni merasakan orgasme panjang nih pikir ku.
Kemudian sejenak si Murni merebahkan tubuhnya di atas tubuhku, selama kira-kira belum semenit, dia mulai menekan-nekan-kan lagi kemaluannya ke kemaluan ku kebetulan kemaluanku masih keras, dia mulai mendesah lagi. Seeeeppp seeeppp laksana orang kepedasan.
Ni, nanti disaksikan simBok, kekamar aja yuukkk .ajak ku. Ah tak mas, simBok telah tidur, lagian ini bayi bila bangun gimana .? Jawab si Murni.
Ya sudah buka saja celanamu Ni perintahku.
Jangan mas .gini aja ya .sementara di selipkan kemaluanku kesela CDnya, dan si Murni masih berposisi di atas ku.
Ketika kemaluanku mulai menyusup disela CD dan kemaluannya, tersa lendir hangat dan licin diujung kemaluanku, dia mulai menggoygkan pinggulnya dan gesekan belahan kemaluan yg hangat dan licin mulai memicu kemaluan ku, aqu menikmati betapa enaknya kemaluan si Murni, namun disisi kemaluanku terasa agak sakit kena sisi CD nya si Murni, aduh Ni, CDmu sakit nih .
Kemudian dia melepas celana kulotnya dan agak unik CDnya ke bawah, sementara aqu mulai melepas celana pendek dan CDku maka kemaluanku mulai nyaman banget, lagipula dia memungut posisi laksana kodok yg inginkan loncat, dia mulai lagi menggoygkan pinggulnya perlahan kekiri kekanan..tangan ku mencengkram buah pantatnya dan sesekali kutekan sampai-sampai kemaluanku terasa berada dimuka gawang, kudorong-dorongkan pinggulku naik turun sedangkan si Murni mengoyg kiri-kanan, variasi goygan semacam ini telah membuat rasa geli yg bertolak belakang dgn rasa bila bersetubuh biasa, kemaluan ku semakin keras.
Murni terus bergerak sedangkan ke dua susunya semakin terasa menggiling dadaqu, kenyalnya hangatnya terasa sekali sebab aqu angkat ke leher dan blusnya si Murni pun telah terangkat sampai-sampai kedua susunya terasa nempel langsung dikulit dadaqu, dan tangan si Murni yg sedang menyangga tubuhnya dilantai lantas berubah mendekap tubuhku, sampai-sampai susunya semakin mengurangi di dadaqu.
Gerakan pinggulnya semakin lembut seolah memposisikan titik-titik tertentu dari kemaluannya di kemaluanku, sepertinya si Murni berusaha supaya kelentitnya tergesek oleh ujung kemaluanku. Dia begitu aktif menggali titik-titik kesenangan dikemaluannya. Kemudian aqu mulai mengurangi nekan ujung kemaluanku saat terasa andai sudah berada ambang lubang nikmat, aqu tak tahan lagi, hendak sekali aqu menancapkan kemaluanku ke kemaluannya. Ni kamu dibawah Ni Pinta ku.
Jangan dulu mas, biar lama nikmatnya, soalnya bila mas di atas tentu mas cepet keluar. Jawabnya dgn kata terputus-putus sebab napas si Murni laksana orang yg sedang aerobic.
Ya tapi masukan dong Ni. Aqu telah gak sabar nih .
Iya iya tapi pelan-pelan ya mas .biar terasa nikmat. jawab si Murni.
Kemudian si Murni menghentikan gerakan pinggulnya. Dan memposisikan ujung kemaluanku tepat dilubang kemaluan yg licin dan hangat. Dia mulai mengurangi pinggulnya ke bawah, dan kemaluanku juga perlahan mulai menyusup, perlahan banget si Murni lagi pinggulnya keatas, aqu menikmati gesekan lubang kemaluan yg halus, licin dan lembut, dia mengurangi lagi, dan kira-kira selama 5 cm kemaluanku masuk, dia tarik lagi pinggunya keatas, aqu mulai penasaran karena teknik seperti ini menimbulkan kesenangan yg khas banget, gregel-gregel dinding kemaluan si Murni begitu terasa menggelitik sebab gerakan perlahan seakan-akan kemaluanku meraba-raba tiap mili dinding lubang kemaluan si Murni, aqupun semakin menikmatinya.
Kemudian desahan demi desahan terus terbit dari mulut si Murni, dan ah aaaahhh pelan-pelan si Murni mengurangi pinggulnya sampai kemaluanku masuk seluruhnya, lantas dia tarik lagi pelan-pelan ditekan lagi blessss lagi kemaluanku masuk, begitu terus berulang-ulang sampai sekitar 15 menit, ah begitu lembutnya permainan siMurni, sesekali terasa olehku denyutan-denyutan halus didalam kemaluan si Murni yg terasa seolah menjepit-jepit ujung kemaluanku. Kemudian si Murni memasukan lagi kemaluanku dgn mengurangi pinggulnya, dia tak lagi unik pinggulnya keatas, namun dia tekan terus agak lama sampai-sampai begitu dalamnya kemaluanku tertanam didalam kemaluan hangat siMurni.
Cerita Sex Baby Sister, Lantas denyutan-denyutan kemaluannya aw..terasa begitu nikmat, cenut-cenut .kemudian terdapat denyutan panjang yg rasanya begitu mengapit ujung kemaluan ku. Ah..mungkin ini yg dinamakan empot-empot madura dalam pikirku.
Gaya ML laksana ini terus belangsung sampai kurang lebih ¼ jam, aqu benar-benar menikmati nikmat yg baru kali ini kurasakan dibanding dgn kesenangan saat ML dgn pacarku.
Diujung lubang kemaluanku mulai terasa geli sekali seperti berkeinginan keluar sperma, sedangkan si Murni terus mengayuh pinggulnya perlahan dan tangan kirinya unik susunya kearah mulut ku, kemudian kuisap-isap pelan sampai isapan kuat, si Murni mulai mustahil mengkontrol gerakannya, dia menggoyg semakin cepat cepat lagi dan kesudahannya jeritan kesenangan si Murni hadir lagi, dia menjangkau orgasme lagi sebab terasa oleh kemaluanku jepitan-jepitan kemaluan dan denyutan-denyutannya yg tak beraturan. Dia mendesah dan menggigit dadaqu, dia orgasme panjang. Dan ketika kemaluanku dijepit-jepit oleh kemaluan orgasmenya si Murni, aqupun gak tahan, geli sekali dikemaluan ku, sekujur tubuhku terasa geli linu, merinding dan ah rasanya nikmat sekali, aqu berjuang terus menggerakan pinggulku keatas dan kebawah supaya kemaluanku tetap menggesek kemaluan si Murni yg sedang orgasme dan berdenyut-denyut itu.
Murni juga sadar bila aqu mau terbit maka dia langsung mengisap punting susuku dan memainkan ujung lidahnya di punting susuku maka kemaluanku semakin terasa geli sekali dan terasa gatal yg teramat paling diujungnya seolah hendak digaruk terus oleh unsur terdalam kemaluan si Murni, dia semakin aktif mengisap dan memainkan lidahnya di punting susuku dan aqu terus menaik turunkan pinggulku kesudahannya aqu juga crot-crot-crot spermaqu muncrat didalam kemaluan si Murni, tanpa sadar si Murni mengaduh keenakan.
Aduuuuhh mas hangat sekali rintih si Murni, dan aqu merasakn enaknya saat kesatu crot kemaluan si Murni menjepit, crot kedua kemaluan si Murni berdenyut, dan saat aqu mengurangi kemaluan sampai maksimal maka disitulah kesenangan puncaknya dan tak sadar aqu unik pinggul.
Murni supaya kemaluanku menancap semakin dalam dan crot yg terakhir menciptakan tubuhku bergetar-getar sepeti kejang-kejang, dan si Murni yg sedang orgasme aqu tembak dgn semprotan spermaqu, maka disinilah khayalan kenikmatan yg didambakan seluruh wanita, sampai selesai proses semprotan spermaqu, kemaluan si Murni masih terus berdenyut-denyut dan tersiar suara si Murni laksana orang menagis, dia benar-benar menikmati orgasme yg luar biasa, begitu pun aqu.
Cerita Seks, Cerita Sex, Cerita Bokep, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Sedarah, Cerita Panas, Cerita Seks Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Bergambar, Cerita Sex Tante, Kumpulan Cerita Sex, Cerita Dewasa Hot, Cerita Dewasa Sex, Cerita Sex Hot, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Selingkuh, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Seks Sedarah, Cerita Dewasa Sedarah, Cerita Bercinta, Cerita Seks Terbaru, Kisah Sex,